Monday, 22 October 2007

Membuka Lapangan Kerja lewat Bandara

Baru baru ini aku tersepona.
Gara gara menengok orang tua.
Berkahnya luar biasa.

Naik Taxi dari rumah, supir blue bird nya kocak.
Supir blue bird kok omongan kayak mahasiswa.
Apa mahasiswanya yang memble sampe Supir Blue bird bisa sepinter mahasiswa.

Pas di Bandara, ada agent TKI yang nunggu duluan di antrean EMIRATE.
Tapi tertunda karena ticket TKW nya masih diproses.
Dia bawa dua TKW ke QATAR, satu ticket pake sistem pesan instant di bandara.
Si Abang masih muda.
Tapi TKW nya cukup tua.
Duh terenyuhnya melihat dua TKW tua dan polos tanpa dosa itu.
Melihat wanita wanita tua terpaksa bekerja sampai ke QATAR.
Aku yang keras hati pun, terenyuh.

Si Abang pun aku kadalin dikit.
Pura pura ramah, lalu tanpa sadar aku interogasi.
Berhasil juga.
CIA boleh nih kalau mau cari agent ganda.
Aku udah pinter interogasi.
Sayang aku udah kadung jadi orang baik.

Ternyata usaha PJTKI tempat pemerasan Dep TENAGA KERJA.
Harus deposit 1,250 Juta (1.25 Miliar rupiah)
Kalau kena penality uang angus.
Gila ini negri.
PJTKI diperas.
Pantas TKW diperas.
Duh Dhoolim banget pemerintah Indonesia.


Akibat SKSD sama si ABANG, jadi dia merasa satu nasib dan kasih aku duluan.
Aku tersenyum dapat berkah itu.
Jepang dibelakangku pada ngiri.


Dalam pesawat, ada ABRI disebelah saya.
Sambil ngawur otak mikir.
Wah jangan jangan gua mau di MUNIRKAN.
Pake tentara sebelah gua.
Udah gitu sang Tentara SKSD lagi.

Tau taunya dia ngakunya PILOT.
Wah persis kasus munir.
Langsung saya baca doa panjang umur.

Selaksa suudhon dan mimpi buruk, ternyata tak berguna.
Dia adalah TKI kita yang diexport ke SRILANGKA.

Background historynya dia itu pensiun dari garuda karena batas umur 58 tahun.
Tapi di Srilangka sampai 65 boleh memandu pesawat.
Jadilah beliau kerja di Srilangka.
Rupanya ada kemajuan.
Dulu export TKW.
Sekarang export PILOT.

Kapan export Koruptor yaa??
HUUUUUU
Eih tunggu dulu.
Bagus export koruptor.
Biar yang tinggal di Indonesia alim alim.
Wah hafiz Qur'an juga jadi KORUPTOR.
Eh jangan suudhon.
Dia terperangkap sistem lhoo.

Wah rupa rupanya Gusti Allah yang Nan Bijak dan Indah memberi pelajaran.
Dari pada pusing nunggu si BUTET JOGJA bertindak.
Atau mikirin kumis Jarwo KUAT.
Lebih baik kita buka pintu bandara.
Biar rakyat rame rame pada keluar negri cari kerja.
Dari pada jadi calo suara.
Lebih mulia bekerja dengan keringat yang halal.

Itu alternative bagus buat memecahkan kasus tingkat pengangguran yang amat tinggi.
Ada 40 Juta tenaga pengangguran.
Untung yang jadi preman gak sampai 40 juta.

Wuih.
Oom Jarwo Kuat (JK) dan si Butet Jogja (SBY) buka tuh pintu bandara.
Biar semua warga mengungsi dari republik ini.
Supaya kemakmuran bukan hanya baru mimpi.
Nanti pilihan presiden, tinggal para preman dan para pengangguran yang milih.
Wua kaka kaka kak.

No comments: